KEPERAWATAN
DASAR
MODEL
DAN TEORI KEPERAWATAN
Dosen : Bayu Anggileo Pramesona,
Skep.Ns
Disusun Oleh : KELOMPOK II
v Veni Arizah (04.112923)
v Gusti ayu Desi sagitari (04.11.2891)
v Nafsiyah (04.11.2899 )
v Nurul Annisa (04.11.)
v Eka Dwikariyanti (04.11.)
KONSENTRASI
INSTALASI GAWAT DARURAT
PROGRAM
STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA
GLOBAL YOGYAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME,
yang telah memberikan limpahan rahmat_Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini yang berjudul “Teori dan Model keperawatan”, disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah keperawatan dasar , jurusan Ilmu Keperawatan Stikes
Surya Global Yogyakarta.
Dalam
penulisan makalah ini tentunya penulis berterimakasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini yaitu Bayu Anggileo Pramesona, Skep.Ns , yang
telah membimbing, memotifasi dan mendampingi kami dalam pembelajaran.
Makalah
ini berisi tentang Teori dan model keperawatan,tujuan, dan faktor yang
mempengaruhi.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk menyempurnakan makalah
ini.
Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 24 Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang............................................................................................. 4
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................................ 5
1.3 Tujuan................................................................................................... ....... 5
BAB 2. PEMBAHASAN
A. Teori
dan model keperawatan....................................................................... 6
B. Tujuan teori dan model
keperawatan.......................................................... 10
C. Fakto
yang mempengaruhi.......................................................................... 11
BAB 3. PENUTUP
·
Kesimpulan................................................................................................ 13
·
Daftar pustaka............................................................................................ 14
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Keperawatan sebagai bagian
integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan
professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya
ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu
keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan
diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi
bidang kesehatan yang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan
keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.
Profesi keperawatan adalah
profesi yang unik dan kompleks.Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus
mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan.Konsep
adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir dengan smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan
merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok
konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta
yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang
dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai
dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan model konsep
keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan. Berikut ini
adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para
perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang
didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan.
B. RUMUSAN
MASALAH
·
Apa teori dan model keperawatan
·
Apa tujuan teori dan model keperawatan
·
Apa faktor yang mempengaruhinya
C. TUJUAN
·
Mengetahui teori dan model keperawatan
·
Mengetahui tujuan teori dan model
keperawatan
·
Mengetahu fakto yang mempengaruhi
BAB
II
PEMBAHASAN
A. TEORI
DAN MODEL KEPERAWATAN
Model adalah
contoh, menyerupai, merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena,
menggambarkan teori dari skema konseptual melalui penggunaan symbol dan
diafragma. Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek,
benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi
seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan. Model konsep adalah rangkaian
konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas
fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah.
Teori adalah
hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang
memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena
–fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep tersebut dengan
maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu
fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam
penelitian.
Teori keperawatan didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan yang dilakukan.
Teori keperawatan didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan yang dilakukan.
Teori
keperawatan menurut Barnum 1990 merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Model konseptual keperawatan
merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang
melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan
petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka
terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu
saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan.
TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN MENURUT PARA AHLI
1. VIRGINIA HENDERSON, 1978
Keperawatan
adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau
sehat dalam memberikan pelayanan kesehatandengan
meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan
kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau meninggal
dengan tenang. Perawat sebagai partner penolong pasien dan kalau perlu sebagai
pengganti bagi pasien.Focus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk
memperoleh kebebasan dalam hal memenuhi 14 kebutuhan Eliminasi
2. DOROTHEA OREM 1978
Keperawatan
adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang diberikan untuk menolong orang
secara keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas
perawatan mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada mereka.Keperawatan
merupakan salah satu daya atau usaha manusia untuk membantu manusia lain dengan
melakukan atau memberikan pelayanan yang professional dan tindakan untuk
membawa manusia pada situasi yang saling menyayangi antara manusia dengan
bentuk pelayanan yang berfokus kepada manusia seutuhnya yang tidak terlepas
dari lingkungannya.Menurut OREM asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan
bahwa setiap orang memperlajari kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga
membantu individu memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan
kesejahteraan
3. IMOGENE KING 1971
Keperawatan
adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan kelompok untuk
mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat kesehatan dengan
memperhatikan, memikirkan, menghubungkan, menentukan dan melakukan tindakan
perawatan sehingga individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi
keperawatan.Keperawatan berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang
dan waktu untuk membentuk suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam
proses interpersonal reaksi interaksi dan transaksi dimana perawat dan klien
berbagi informasi mengenai persepsinya dalam keperawatan.
4. BETTY NEWMAN, 1989
Keperawatan
adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-faktor yang
mempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress,
tekanan intra, inter dan ekstra personal.Perawatan berfokus kepada mencegah
serangan stress dalam
melindungi klien untuk mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling
baik.Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan
tertiary.
5. CALISTA ROY 1976
Keperawatan
adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui
proses analisa dan tindakan yang berhubungan untuk merawat klien yang sakit
atau yang kurang sehat.Sebagai ilmupengetahuan keperawatan
Metode yang digunakan adalah terapeutik, scientik dan knowledge dalam memberikan
pelayanan yang esensial untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat berbeda
berespon terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang
positif, kemampuan untuk hidup mandiri/kemandirian, serta kebutuhan akan
kemampuan melalui peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas
diri.
6. MARTHA
ROGERS, 1970.
Keperawatan
adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan
rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.Teori Rogers berfokus pada
proses kehidupan manusia. Menurutnya kehidupan seseorang dipengaruhi alam
sebagai lingkungan hidup manusia dan pola pertumbuhan dan perkembangan
seseorang. Asumsi dasar teori rogers tentang manusia adalah :o Manusia adalah
kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.o
Kehidupan setiap manusia adalah sesuatu yang unik . tidak ada dua hal didalam
kehidupan ini yang dapat diulang dengan cara yang sama dibawah keadaan yang
sama . jalan hidup seseorang berbeda dengan yang lain.o Perkembangan manusia
dapat dinilai dari tingkah lakunya.o Manusia diciptakan dengan karakteristik
dan keunikan tersendiri misalnya dalam hal sifat dan emosi.Rogers menggambarkan
individu dan lingkungan sebagai medan energi, terbuka, berpola dan
7. ABDELLAH FAYE
Keperawatan
adalah seni ilmu dalam memberikan pelayanan kepada individu, keluarga dan
masyarakat. Untuk membentuk sikap dalam meningkatkan kemampuandan keterampilan
setiap individu perawat untuk mencapai tujuan membantu manusia yang sakit
maupun sehat, menanggulangi atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan kesehatannya,
baik dasar maupun
8. PEPLAU
Model
konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang
kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar
hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral yaitu klien, perawat,
masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit (sumber kesulitan), dan proses
interpersonal.
9. FLORENCE NIGHTINGALE 1895
Keperawatan
adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk
beraktivitas yaitu lingkungan yang sehat dan udara yang bersih.
10. LEVINE
Dalam teori Levine, klien dipandang dalam
posisi ketergantungan, sehingga kemampuan klien terbatas untuk berpartisipasi
dalam pengumpulan data, perencanaan, implementasi atau semua fase dari posisi
ketergantungan. Klien membutuhkan bantuan dari perawat untuk beradaptasi
terhadap gangguan kesehatannya. Perawat bertanggung jawab dalam menentukan besarnya
kemampuan partisipasi klien dalam perawatan.
11. JEAN
ORLANDO 1961
Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya
sebagai pengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:
1. Fungsi dari keperawatan yang professional
2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama
proses keperawatan.
3. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan
oleh perawat
4. Disiplin dari proses keperawatan
5. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan
Tanggungjawab Perawat
Tanggungjawab dari seorang perawat meliputi “bagaimana
menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik
dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan
berlangsung).
12. JEAN
WATSON 1979
Keperawatan
adalah filsafat dalam usaha merawat untuk memberi definisi hasil tindakan
keperawatan dengan memperhatikan aspek humanistic dalam kehidupan.Tindakan
keperawatan diarahkan pada pemeliharaan hubungan timbal balik dalam kesehatan.
Sakit dan perilaku. Perawat berkonsentrasi pada peningkatan kesehatan
mempertahankan suatu kesehatan dalam pencegahan penyakit.Model Jean Watson ini
bentuk proses perawatannya menolong klien untuk mencapai atau memelihara
kesehatan atau mati dengan tenang. Tindakan berhubungan dengan proses perawatan
manusia, penguasaan ilmu pengetahuan adalah utama dalam memberikan tindakan
perawatan megenai perilaku manusia dan respon menusia untuk menentukan masalah
yang nyata atau potensial kebutuhan klien.NILAI DAN NILAI Perawatan mempunyai
faktor yang unik Perawatan.
B. TUJUAN
TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
a.
Tujuan teori
keperawatan
Teori
keperawatan sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu keperawatan dan
pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:
1.
Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan
tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik
bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga berbagai
permasalahan dapat teratasi.
2. Adanya
teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai
pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan dasar
dalam menyelesaikan berbagai masalah keperawatan.
3. Adanya
teori keperawatan membantu proses penyelesain masalah dalam keperawatan dengan
memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala
bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan.
4. Adanya
teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat
terus bertambah dan berkembang.
b. Tujuan Model Keperawatan
1. Menjaga
konsisten asuhan keperawatan.
2. Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan
pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan
keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
C.
FAKTOR PENGARUH
TEORI KEPERAWATAN
1.
Filosofi
Florence Nigtingale
Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan
dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi
peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta
pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang yang sakit yang dikenal
dengan teori lingkungannya. Selain Florence juga membuat standar pada
pendidikan keperawatan serta standar pelaksanaan asuhan keperawatan yang
efesien.Beliau juga membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran dan
perbedaan perawatan pada orang yang sakit dengan yang sehat.
2.
Kebudayaan
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan
teori-teori keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam
memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita karena
wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat, akan tetapi
perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan perkembangan
keperawatan sebagai profesi yang mandiri, demikian juga yang dahulu budaya
perawat dibawah pengawasan langsung dokter, dengan berjalannya dan diakuinya
keperawatan sebagai profesi mandiri, maka hak dan otonomi keperawatan telah ada
sehingga peran perawat dan dokter bukan di bawah pengawasan langsung akan
tetapi sebagai mitra kerja yang sejajar dalam menjalankan tugas sebagai tim
kesehatan.
3.
Sistem
Pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar
dalam perkembangan teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum
mempunyai sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas, akan tetapi sekarang
keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan yang terarah sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang
dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.
4.
Pengembangan
Ilmu Keperawatan
Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya
pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu
keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan yang terus
berkembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang akan
selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yang diakui
sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori keperawatan dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau lingkup bidang ilmu
keperawatan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Model konseptual
keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan
yang melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan
memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi
agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang
terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan. Teori
keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model
praktek keperawatan. Ada beberapa yang mempengaruhi teori keperawatan yaitu,
filosofi Nightingale, kebudayaan, pendidikan, dan ilmu keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Hidayat, A. Aziz
Alimul. 2007. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
2.
Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan
Profesional. Jakarta: Widya Medika
4.
Asmadi. 2008.
Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
5.
http://Teori
Keperawatan_ Abdellah « Elisasiregar's Blog.mht/
6.
http://Teori
Keperawatan_Ida Orlando « Elisasiregar's Blog.mht
7.
http://Teori
Keperawatan Myra Levine« Elisasiregar's Blog.mht
8.
http://Teori
Keperawatan Dorothy Johnshon « Elisasiregar's Blog.mht
No comments:
Post a Comment